RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA : SMA Negeri 1 Batu
Mata
Pelajaran : Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semster : XII/Ganjil
Standar Kompetensi :
Mempraktikan senam dasar dengan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
Kompetensi
Dasar : Mempraktikan
senam dasar dalam bentuk latihan meroda, serta nilai disiplin, keberanian, dan
tanggung jawab.
Indikator
:
Psikomotor
:
·
Dapat melakukan sikap gerak meroda
dengan baik.
Kognitif
:
·
Mengatahui teknik dasar sikap gerak
meroda dan cara melakukannya.
Afektif
:
·
Dapat bekerjasama dengan teman, saling
menghargai, dapat berbagi tempat dan bertanggung jawab terhadap keselamatan.
Alokasi
Waktu : 2 X 45 menit (satu kali pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui pembelajaran senam :
a. Sisiwa
dapat melakukan senam dasar dengan bentuk latihan meroda dengan baik.
b. Sisiwa
dapat mengetahui bentuk-bentuk latihan meroda yang baik.
c. Siswa
dapat mempraktikan senam dasar dengan bentuk latihan meroda dengan nilai
disiplin, keberanian dan tanggung jawab.
B.
Materi
Pembelajaran
Tes sikap gerak meroda.
Senam dasar dengan bentuk latihan sikap
gerak meroda.
C.
Metode
Pembelajar
·
Penugasan
·
Demonstrasi
·
Komando
D.
Media
dan Alat
·
Aula atau ruangan
·
Matras senam
E.
Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
KETERANAGAN GAMBAR
|
ALOKASI WAKTU
|
1. Keterangan
Pendahuluan
|
15 menit
|
|
1.
Siswa
di bariskan, berdo’a, presensi, pemberian motifasi kepada siswa serta
penjelasan tujuan pembelajaran.
|
Siswa
Guru
Gambar
1.1
|
|
2.
Pemanasan
2.1.
Kepala menengadah dengan kedua tangan mendorong dagu ke atas.
|
Gambar
1.2
|
|
2.2
Kepala menunduk dengan kedua tangan menekan bagian belakang kepala ke bawah.
|
Gambar
2.2
|
|
2.3
Kepala menoleh ke samping kiri, telapak tangan menekan dagu bagian kanan,
kemudian tahan dan sebaliknya ke kiri.
|
Gambar
2.3
|
|
2.4 Leher
dipatahkan ke kanan dengan tarikan jari tangan kanan pada pelipis kiri,
tanagn satunya dipinggang, dan kemudian sebaliknya ke kiri.
|
Gambar
2.4
|
|
2.5 Lengan kanan menyilang lurus ke kiri di depan dada,
tangan kiri menekan siku kanan di depan dada hingga terasa tarikan pada otot
bahu kanan, dan sebaliknya lengan kiri.
|
Gambar
2.5
|
|
2.6 Lengan kanan ditekuk di belakang kepala, tangan
kiri menarik siku tangan kanan ke
bawah dan sebaliknya.
|
Gambar
2.6
|
|
2.7 Berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan, kedua tangan
dikaitkan dan ditarik lurus ke atas dengan kedua kaki jinjit.
|
Gambar
2.7
|
|
2.8 Berdiri tegak dengan kaki kangkang, badan dibongkokkan
dengan togok tetap lurus, tangan dijulurkan lurus ke depan dengan jari tangan
saling mengait.
|
Gambar
2.8
|
|
2.9 Badan membungkuk, kedua kaki kangkang, kedua tangan
saling mengait, kedua lengan dijulurkan lurus jauh ke bawah belakang masuk di antara kedua kaki.
|
Gambar
2.9
|
|
1.10 Badan membongkok, kedua
kaki kangkang,kedua tangan saling mengait kebelakang atas, dan ditarik jauh
ke atas.
|
Gambar
2.10
|
|
2.11 Berdiri tegak, kaki kanan diangkat dan ditekuk, kedua
tangan menekan lutut kaki kanan hingga menempel di depan dada, dan
sebaliknya.
|
Gambar
2.11
|
|
2.12 Berdiri tegak, salah satu kaki diangkat dan ditekuk
seperti posisi bersila di depan badan kedua tangan memegang pergelangan kaki
selanjutnya di tarik ke atas, dan sebaliknya.
|
Gambar
2.12
|
|
2.13 Dengan sikap kangkang lebar dengan kuda-kuda kaki kiri
kedepan sedangkan kaki kiri lurus ke belakang, badan di tekan ke bawah
sedangkan tangan di atas lutut, dan sebaliknya.
|
Gambar
2.13
|
|
3.
Pemanasan
Kalestenik
3.1 Pemanasan dimulai dari tangan. Tangan didepan dada,
ditarik kesamping pendek 2X, panjang 2X.
|
Gambar
3.1.1
Gambar
3.1.2
|
|
3.2.
Tangan kiri lurus keatas, tangan kanan dibawah, bergantian ditarik
kebelakang.
|
Gambar
3.2
|
|
3.3
Tangan kanan di belakang kepala, tangan kiri dibelakang, membentuk huruf ‘S’
dilakukan secara bergantian.
|
Gambar 3.3
|
|
3.4
Kedua tangan dikaitkan keatas kepala, kaki dibukak selebar bahu, dan badan
diliukkan kesamping kiri dan arah sebaliknya.
|
Gambar 3.4
|
|
3.5
Kedua tangan lurus kedepan, badan diliukkan kesamping kiri dan kanan
bergantian, pandangan kearah belakang.
|
Gambar 3.5
|
|
3.6
Kaki kanan diposisikan agak kedepan, kemudian diangkat. Ujung jari kaki kiri
menyentuh ujung jari tangan kanan, dan sebaliknya bergantian.
|
Gambar 3.6
|
|
4. Kegiatan
Inti
|
40 menit
|
|
4.1 Siswa diperkenalkan sikap gerak
meroda. Proses latihan awal, siswa diarahkan untuk latihan gerak dasar model meroda dengan
proses-proses sebagai berikut.
4.1.1
Sikap
awalan: Siswa dibariskan berbanjar kebelakang bergiliran melakukan sikap
awalan/penghormatan dengan posisi tubuh tegak,pandangan lurus kedepan, satu
tangan diangkat keatas dengan posisi telapak tangan rapat menghadap kedepan.
|
Gambar
4.1.1
|
|
4.1.2
Pelaksanaan:
Siswa di beri arahan posisi tumpuan tangan. Posisi tumpuan tangan, salah satu
kaki maju satulangkah,mulai dari tangan diangkat keatas, kedua tangan
diposisikan berurutan sejajar dengan kaki.
|
Gambar
4.1.2.1
Gambar
4.1.2.2
|
|
4.1.3
Siswa
diarahkan untuk latihan gerak dasar
model meroda dengan mengangkat salah satu kaki belakang, yang bertujuan untuk
melatih mengangkat kaki nanti saat meroda, dan dilakukan secara berulang
ulang.
|
Gambar
4.1.3.1
Gambar
4.1.3.2
|
|
4.1.4
Siswa
mulai belajar melakukan sikap meroda dengan mengankat kedua kaki secara
berurutan.
|
Gambar
4.1.4
|
|
4.1.5 Dan dilanjutkan dengan
posisi akhiran. Posisi akhiran diusahakan kaki tetap sejajar sama pada saat
posisi awalan , dan keseimbangan badan tetap terjaga.
|
Gambar
4.1.5
|
|
4.1.6 Penghormatan akhiran, posisi badan tegap,
lurus ,pandangan kedepan, dan tangan kanan diankat lurus keatas dengan posisi
telapak tangan rapat menghadap kedepan.
|
Gambar 4.2.6
|
|
4.2
Latihan
rangkaian gerak meroda.
Siswa dibariskan, langsung
disuruh melakukan semua rangkaian gerakan latihan tersebut diatas secara bergiliran,
mulai dari sikap awalan/penghormatan awal, proses penumpuan tangan,
mengayunkan kaki keatas sampai meroda, dan terakhir proses
akhiran/penghormatan akhir.
|
||
5. Penutup
|
20menit
|
|
5.1 Evaluasi
- Tes
sikap gerak meroda dengan benar.
Evaluasi
dari pembelajaran latihan siakap gerak dasar dasar meroda dilakukan untuk
mengetahui kompetensi siswa terhadap materi pokok yang telah diajarkan.
|
Guru
Siswa
Tempat Tes
|
|
5.2 Pendinginan
- Pendinginan
dan bernyanyi lagu peregangan otak.
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Satu orang sama kambing pergi, pergi potong
lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Dua satu orang sama kambing pergi, pergi
potong lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Tiga dua satu orang sama kambing pergi,
pergi potong lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Empat tiga dua satu orang sama kambing
pergi, pergi potong lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Lima empat tiga dua satu orang sama kambing
pergi, pergi potong lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Enam lima empat tiga dua satu orang sama
kambing pergi, pergi potong lalang.
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Tujuh enam lima empat tiga dua satu orang
sama kambing pergi, pergi potong lalang
·
Satu
orang pergi, pergi potong lalang. Delapan tujuh enam lima empat tiga dua satu
orang sama kambing pergi, pergi potong lalang.
|
Guru
Siswa
|
|
5.3 Penutupan:
Salah satu siswa memimpin , siswa dibariskan
, berdo’a dan dibubarkan. Sisa waktu dipergunakan untuk ganti pakaian dan
untuk persiapan pelajaran selanjutnya.
|
Siswa
|
F. Sumber
Belajar
·
Ruangan
yang luas, datar dan aman.
·
Buku
teks.
·
Buku
referensi: Tim MGMP Penjasorkes Kota Batu. 2011. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Buku Kerja Siswa). Batu
: Tim MGMP Penjasorkes Kota Batu.
G. Penilaian
Teknik penilaian :
1.1.
|
Tes unjuk kerja ( psikomotor ).
Keterangan :
Penilaian tiap komponen tes dilakukan dengan menggunakan pedoman
penilaian seperti pada rubrik, kemudian
hasil dimasukkan ke dalam rumus berikut ini.
Jumlah skor
yang diperoleh
Nilai = -----------------------------------------
X 50
Jumlah skor
maksimal
|
|
1.2.
|
Tes pengamatan sikap ( afektif )
Keterangan:
Penilaian tiap komponen tes dilakukan dengan menggunakan pedoman
penilaian seperti pada rubrik dengan cara mencontreng (√)
prilaku sesuai dengan yang diharapkan , kemudian hasil
dimasukkan ke dalam rumus berikut ini.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai =
----------------------------------------- X 30
Jumlah skor maksimal
|
|
1.3.
|
Tes pemahaman konsep gerak/
aspek kognitif
Mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terangkum dalam rubrik.
Keterangan :
Penilaian tiap jawaban soal
dilakukan dengan menggunakan pedoman penilaian seperti
pada rubrik, kemudian hasil dimasukkan
ke dalam rumus berikut ini.
Jumlah skor
yang diperoleh
Nilai =
----------------------------------------- X 20
Jumlah skor
maksimal
- Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai tes Psikomotor + Nilai Tes Afektif + Nilai Tes Kognitif |
RUBIK PENILAIAN
PSIKOMOTORIK TEKNIK DASAR
LATIHAN MERODA
Aspek yang diamati
|
Kualitas Gerak
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1.
Sikap
awal, posisi tumpuan tangan, posisi kak awalan.
2.
Sikap
saat melakukan, posisi tangan tumpuan, sikap kaki saat diudara, posisi badan.
3.
Sikap
akhiran, posisi tangan, posisi kaki, posisi badan saat akhiran.
|
||||
Jumlah
|
||||
Jumlah skor maksimal : 12
|
RUBIK PENILAIAN
AFEKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN LATIHAN
MERODA
PERILAKU YANG DIHARAPKAN
|
CEK (a)
|
1.
Menghargai
guru dan teman
.
|
|
2.
Tertib dan disiplin dalam mengikuti pelajaran.
|
|
3.
Bersedia berbagi tempat dan alat degan teman.
|
|
4.
Bekerja
sama dalam satu kelompok.
|
|
5.
Bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.
|
|
Jumlah
|
|
Jumlah skor maksimal : 5
|
RUBRIK PENILAIAN
KOGNITIF
DALAM PEMBELAJARAN LATIHAN MERODA
ASPEK YANG DINILAI
|
KUALITAS GERAK
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1. Bagaimana posisi awalan saat
melakukan sikap gerak meroda?
2. Bagaimana cara melakukan sikap
gerak meroda?
3. Bagaimana posisi tangan
tumpuan, kaki dan badan saat melakukan sikap gerak meroda?
|
||||||
JUMLAH
|
||||||
JUMLAH
SKOR MAKSIMAL 25
|
*Keteranagan: dalam kolom gambar tersebut diatas diisi dengan foto-foto model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi asli (diperagakan oleh pendidik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar