Slamet
Yulianto / PJK C 2010
100611404474
1. Pengertian Filsafat menurut beberapa
ahli :
v Plato (428 -348 SM) : berpendapat bahwa filsafat ialah ilmu
pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni, atau
penyelidikan tentang seba-sebab dan dan asas-asas yang paling akhir dari segala
sesuatu yang ada.
v Aristoteles(384 – 322 SM), mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang senantiasa berusaha mencari prinsip-prinsip dan penyebab - penyebab dari
realitas yang ada. Ia juga mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang berusaha
mempelajari “peri ada selaku peri ada” (being as being) atau “peri ada
sebagaimana adanya” (being as such).
v Johann
Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari
ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan
sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan
seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
v Imanuel
Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal
dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
1. Apakah
yang dapat kita kerjakan ? (jawabannya metafisika)
2. Apakah
yang seharusnya kita kerjakan? (jawabannya Etika)
3. Sampai
dimanakah harapan kita ? (jawabannya Agama)
4. Apakah
yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi)
2. Pengertian Pendidikan Jasmani dan
Olahraga olah beberapa ahli :
v Nixon and Cozens (1963: 51)
mengemukakan bahwa pendidikan jasmani didefinisikan sebagai fase dari seluruh
proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot yang giat
dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut.
v Dauer dan Pangrazi (1989: 1)
mengemukakan bahwa pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan
keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak,
untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. Pendidikan
jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus dilaksanakan
dengan cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Pendidikan jasmani
merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional dan
memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan
afektif.
v Bucher (1979). Mengemukakan
pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan
secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang
dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler,
interperatif, sosial, dan emosional.
v Ateng (1993) mengemukakan; pendidikan
jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui
berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan secara organik,
neuromuskuler, intelektual dan emosional.
3. Kesimpulan
menurut pendapat saya :
v Dari
semua pengertian Filsafat di atas, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji segala sesuatunya secara mendalam dan mencakup semua
jenis ilmu pengetahuan untuk mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
v Pendidikan
Jasmani dan Olahraga adalah proses pembelajaran yang melibatkan kegiatan fisik sebagai fase dari seluruh proses
pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot serta berkaitan
dengan perubahan yang dihasilkan individu (respon gerak
motorik peserta didik, meningkatkan atau mengembangkan kemampuan neuromuskuler,
intelektual, dan emosional).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Filsafat Pendidikan
Jasmani adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji segala sesuatunya secara mendalam
dalam ilmu yang melibatkan kegiatan fisik, aktivitas dan respons otot untuk mencari kebenaran dari
seluruh kenyataannya.
Daftar Rujukan :
Aji, Derajat 2004. Definisi Filsafat Olahraga, (Online), (http://ajiderajat.multiply.com/journal/item/106?&show_interstitial=12Fitem), di akses 18 Januari 2013
Hakim,
Zaenul. 2012. Definisi Filsafat,
(Online), (http://aouni.wordpress.com/2012/03/28/filsafat-pendidikan-jasmani-dan-olahraga/),
di akses 22 Januari 2013
Bucher. 1979. Definisi
PendJas (Online), (http://www.ilunifk.com/t406p105-o-l-a-h-r-a-g-a), diakses 15 Januari 2013