- Sejarah perkembangan sport massage Dunia.
Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau
beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang, tetapi adalah hasil dari
pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman. Sejak zaman purba
manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam ragam bentuk dan cara
penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan mereka yang
berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini.
Sport massage tercipta seiring dengan perkembangan
pengetahuan massage dan olahraga, dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Secara
kronologis, dari hasil penemuan para ahli yang dapat dikumpulkan tentang
sejarah perkembangan sport massage, terdapat pokok-pokok garis besar seperti
uraian di bawah ini:
Bangsa Cina Purba. Dari buku-buku yang dianggap suci
oleh bangsa Cina purba diantaranya buku KONG FU (kira-kira 3000 th SM),
terdapat tulisan-tulisan yang menyatakan bahwa bangsa Cina purba pernah
melakukan massage dan senam sebagai cara untuk pengobatan (Heilgymnas).
Bangsa India. Sebuah buku peninggalan bangsa
India “ Veda” (kira-kira th 1800 SM) dari salah satu bab yang berjudul Ayur,
terdapat ulasan panjang lebar tentang kesehatan, massage dan senam penyembuhan.
Di antaranya terdapat sebuah kalimat yang berbunyi : Bangun pagi-pagi, cuci
mulut,menggosok seluruh tubuh kemudian melakukan senam pagi.
Bangsa Mesir dan Persia purba. Dari peninggalan-peninggalan
benda-benda relief bangsa Mesir maupun bangsa Persia purba dapat disimpulkan
bahwa mereka telah mengenal massage. Untuk merawat kulit, bangsa Mesir purba
menggosok tubuhnya dengan lumpur yang berasal dari sungai nil dan
kemudian berjemur dalam terik matahari.
Bangsa Yunani Purba. Bangsa Yunani purba memiliki
ahli-ahli massage, yang sedikit banyak mewariskan pada kita tentang
pengertian-pengertian massage yang dilakukan orang pada saat itu. Bangsa Yunani
menyebut massage dengan kata “Anatripsi”.
Seorang dokter yang terkenal pada saat itu, Hypocrates
(460-377 SM), banyak mengemukakan tulisan-tulisan mengenai soal-roal medis dan
massage. Di antara hasil karyanya ialah sebuah buku yang berjudul GYMNASTICA. Dokter
lainnya ialah Gaelenos (kira-kira 131 th SM), membawa dan menyebarkan
pengetahuan massage ke Roma sehingga bangsa Roma banyak meniru bangsa Yunani.
Sport massage menjadi lebih popular lagi dengan adanya
pertandingan-pertandingan Gladiator.
Abad ke-sembilan belas. Pada awal abad ke- 19 tidak
terdapat kemajuan yang berarti bagi perkembangan yang berarti bagi perkembangan
massage. Pada saat itu seorang dokter bangsa Belanda bernama John G Mezger (th
1838-1909) banyak mempelajari buku-buku ciptaan Ling dan ahli-ahli bangsa
Perancis diantaranya Tissot (th 1780) dan dr. Hildebrand. Sebagai masseur
beliau dianggap berhasil dengan benyaknya pendeta yang berdatangan dari segala
penjuru untuk meminta pertolongannya. Bahkan banyak pula dari kalangan keluarga
kerajaan. Percobaan-percobaan selanjutnya banyak dilakukan dalam bidang
massage, itulah permulaan pemikiran terhadap pengetahuan massage secara ilmiah.
Usaha tersebut dilanjutkan oleh Prof. Kirchberg yang kemudian menerbitkan buku
spor massage.
Pada akhir abad ke-sembilan belas sport massage berkembang
semakin meluas dan popular, terutama di negara Eropa dengan banyaknya didirikan
lembaga-lembaga pendidikan sport massage. Secara resmi Belanda untuk pertama
kalinya menyelenggarakan ujian sport mssage pada tahun 1965, atas kerjasama
dengan beberapa pimpinan organisasi olahraga, antara lain Ministeris Van
Cultuur, Recretie en Maatschappelijk Werk dan Nederlanndsche gennootschap Voor
Heilgymnastiek, masase en Physiotherapie. Di Amerika sport masseur mulai
dikenal oleh umum sejak tahun 1865 sewaktu diadakan pertandingan football yang pertama
antar sekolah lanjutan.
- Sejarah perkembangan sport massage di Indonesia.
Relief-relief
di candi Borobudur dan Prambanan yang menggambarkan raja maupun ratu yang
sedang dipijat oleh para dayang-dayang telah membuktikan, bahwa budaya pijat
sudah dikenal dan digunakan sejak zaman dulu. Kini perawatan semakin populer
karena dipergunakan di salon, spa, maupun pusat kebugaran lainnya seperti
tempat-tempat refleksi. Di samping pemijat, para terapis spa sekarang juga
dituntut menguasai anatomi dan fisiologi tubuh agar menguasai keterampilan
pijatan yang nyaman dan sesuai kebutuhan klien mereka.
Sebelum
Perang Dunia ke-II sudah ada orang Indonesia yang belajar massage dari orang
Belanda. Terutama dari serdadu Belanda bagian kesehatan. Pada jaman merdeka,
terdorong oleh penyelenggaraan Asian Games IV yang membutuhkan banyak tenaga
ahli massage, telah diadakan pendidikan khusus ahli massage di Surakarta, Bandung,
dan semarang. Sport massage bertambah populer lagi
di kalangan atlit pada pemusatian latihan Nasional Asian Games, Ganefo I,
Olympiade Tokyo, maupun di PON. Dengan demikian maka pengetahuan tentang sport
massage merupakan suatu keterampilan khusus di dalam olahraga Indonesia. Dewasa ini massage semakin banyak
dipelajari dan menjadi mata kuliah wajib di FIK UM. Dalam hal ini yang
diajarkan terutama massage untuk olahragawan, yang ditujukan kepada pembinaan
kondisi jasmani.
Daftar
Rujukan.
Kaswari, H. 1997. Lintas Sejarah Perkembangan Massage. (Online).
http://katakelana.wordpress.com/2012/10/26/massage-dalam-lintasan-sejarah/.
di akses 18 Januari
Lestari, Anissa W.2003. Sport Massage. (Online). http://ws-or.blogspot.com/2011/09/sport-massage.html.
di akses 18 Januari 2013
Nurdiansyah, Bambang. 2007. Sejarah Perkembangan Sport Massage. (Online). http://bangsport.wordpress.com/2011/07/07/makalah-sport-massage/.
di akses 28 Januari 2013
Chichibernardus.
2008. Pijat Sport. (Online). http://www.chichibernardus.com. di akses 28
Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar